Wallahu'alam
Mari kita berbagi kebahagiaan dengan para santri yatim dan du'afa penghafal quran, kita bantu wujudkan cita-cita mereka menjadi ilmuan yang hafal Alquran
Hanya dengan menyisihkan min 20K anda sudah menjadi orang tua asuh para santri yatim du'afa penghafal Al-quran
Mengapa harus shalat...?
Kalau gak shalat memangnya kenapa..?
Pertanyaan itu dengan maksud serius sering kali muncul dibenak kaum muslimin tatkala memasuki fase umur 17 tahun, dimana pola pikir kedewasaan sudah mulai tumbuh dan mempertanyakan beragam persoalan keagaman bahkan orang dewasa sekalipun kerap kali mempertanyakan hal tersebut. Untuk apa kita shalat?
Mungkin kebanyakan orang akan menjawab karna shalat adalah kewajiban bagi seorang muslim, ibadah yang tidak boleh ditinggalkan dan jawaban-jawaban lainya yang bersifat dogmatisme sedangkan mereka yang bertanya justru ingin mendapatkan jawaban yang masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan dengan bentuk yang nyata agar mampu direalisasikan dengan penuh cinta.
Pada kajian pekanan karyawan Al-Kautsar 561 membahas topik seputar manfaat shalat dalam kehidupan serta untuk apa ummat islam diwajibkan shalat. Kajian yang diisi oleh Dr. Kh. Ahmad Subki, Lc. M.Sy menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jawaban yang masuk akal dan mampu diterima oleh masyarakat.
Shalat memang menjadi kewajiban dalam kehidupan sehari-hari ummat islam, oleh karenanya didalam perintah shalat terdapat alasan mengapa Allah S.W.T memerintahkan hamba untuk shalat dengan tingkatan wajib pada ibadah tersebut. Dalam kajian karyawan dijelaskan seorang hamba yang melaksanakan shalat akan sangat berbeda kehidupan sehari-harinya dengan mereka yang hanya hidup, bekerja dan istirahat tanpa mendirikan kewajiban shalat. Hal demikian nampak jelas ketika seorang melaksanakan shalat secara langsung sang hamba sedang menghadap dan memohon kepada sang penciptanya yang kemudian ketenangan hati pun akan muncul dengan sendirinya lantaran kedekatan dengan sang pencipta.
Kehidupan yang penuh dengan lika-liku problematika menyebabkan seseorang terpuruk rapuh jiwa dan raganya, lelah pikiran bahkan banyak dari manusia yang gila lantaran penat dengan urusan dunia tetapi tidak tahu tempat untuk mencurahkan isi hatinya.
Banyak orang-orang yang mengetahui kewajiban shalat namun ia enggan mendirikannya sehingga kehidupan seringkali mendapatkan permasalahan yang menyebabkan depresi, strees bahkan gila dan bunuh diri.
Shalat menjadi solusi dari hal tersebut dengan shalat seorang hamba mampu berkeluh kesah sekaligus mencurahkan isi hatinya kepada sang pencipta yang tidak pernah lupa terhadap hambanya meskipun sang hamba kerap kali melupakannya. Shalat dengan gerakan-gerakan yang telah dicontohkan dari nabi muhammad S.A.W memberikan beragam kemanfaatan seperti peregangan otot tubuh, melancarkan peredaran darah dan hal-hal lainya yang mampu membuat kesehatan jasmani normal kembali.
Mendirikan shalat menjadikan seorang hamba tenang dan tentram hati, sehat jasmani selain itu dengan shalat seorang akan lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadanya.
Kewajiban shalat juga mengajarkan kepada sang hamba untuk disiplin waktu yang dimana dalam sehari terdapat lima waktu untuk shalat, hal ini akan berdampak pada kebiasaan seseorang terhadap kebiasannya memanajemen waktu hidupnya.
Dalam akhir kajiannya Kiai Subki menyampaikan "Hirup teh butuh ngejo jeung ngaji (mengingat allah) nu saimbang lamun ngejo parab awak ari ngaji parab akhlak,ngejo teu ngaji sasar, ngaji teu ngejo lapar, teu ngaji teu ngejo modar".
📙: Menebar kebaikan menuju keberkahan bersama Al-Kautsar 561
SMP QSBS, mempunya beberapa program unggulan, salah satu diantaranya Riset Sosial. Program ini diselenggarakan di kelas 7 semester 2 dan nanti disambung di kelas 11 SMA.
Ngapain aja sih, kelas 7 kok sudah ada riset segala? Emangnya SMP QSBS sekolah khusus calon peneliti?
Bukan begitu juga sih. Penelitian ini baru dikenalkan, agar santri mempunyai keinginan tahuan yang tinggi. Kelas 7 belajar dulu menuju tahap-tahap penelitian yang sebenarnya. Nanti di SMA akan dikenalkan secara lebih dalam, sehingga nanti Ketika kuliah, mereka sudah punya modal awal dan tidak kaget Ketika harus menulis karya ilmiah atau penelitian.
Saat ini santri(siswa/ siswi) sedang melakukan kegiatan riset sosial di kampung Naga tasikmalaya. Kenapa di kampung Naga, emang ada apa? Kampung Naga kan dikenal sebagai kampung adat yang mempertahankan budaya dan adat istiadat leluhur. Jadi sangat menarik untuk diketahui lebih mendalam, seperti apa kondisi di sana.
Apa sih kegiatan santri di sana? Apa tujuannya?
Nah. Mereka lagi belajar untuk memperhatikan, mengamati lebih dalam, apa yang keren dikenal sbg fenomena sosial. Ada apa, sih di kampung naga? Bagaimana keaadaan masyarakat di sana? Apa pekerjaannya? Seperti apa arsitek kampung dan rumahnya? Apakah adat istiadat uniknya? Mengapa disebut kampung adat? Darimana nama kampung naga berasal? Siapa yang memulainya? Bagaimana mereka bisa bertahan, tidak tergoda budaya zaman now?
Nah, pasti dong kita tertarik mengetahui nya? Dengan mengetahui, kita akan mengerti dan memahami. Dari memahami akan muncul empati, lalu simpati. Dengannya muncul kepedulian dan keinginan membantu, jika kita menemukan masalah2 yang ada di sana.
Siswa/siswi melakukan riset sosial ini, untuk melatih kemampuan meneliti; curiousity (kepenasaranan), sensitiviy (kepekaan) dan passion (semangat) serta dilanjutkan dengan kemampuan menuliskan laporan dan memaparkannya dan diuji oleh tim dari sekolah bahkan plus penguji dari luar sekolah. Kaya sidang Tugas akhir aja yah?, mengasyikkan banget yah kegiatan ini.
Mereka dibagi-bagi dalam beberapa kelompok, mengusung tema yang berlainan sesuai arahan dari pembimbing. Mereka akan berkunjung bertemu dengan pemangku adat dan warga di sana, bercakap-cakap dengan tuan rumah, menggali informasi, memperhatikan apa yang mereka dengar, merekam apa yang mereka lihat. Ketika kembali, tugas belum selesai, mereka harus menjelaskannya dalam tulisan, menganalis, menyimpulkannya, membuat poster, serta pameran dan presentasi di akhir kegiatan.
Harapannya akan muncul kesadaran bahwa keadaan sosial masyarakat itu beragam. Harus saling memahami, saling menghormati. Jika ada yg kurang beruntung kita harus bersyukur dan membantu mencari solusi, jika ada yang lebih kita harus meneladaninya. Semua menjadi ibrah bagi kehidupan siswa/i di masa depan. InsyaAlloh.
Penelitian merupakan suatu aktifitas ilmiah yang diperintahkan.
Alloh SWT berfirman di dalam Al-Quran yang artinya:
"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada." (Qs. 22/46)
SMP Quranic Science Boarding School hadir dalam kegiatan besar Try Out Uji Kompetensi SD/MI Se-Bandung Raya sebagai sponsor dan sekaligus mensukseskan acara tersebut.
Dalam acara ini SMP QSBS memberikan Beasiswa Pendidikan untuk peserta yang juara pertama sampai juara kesepuluh. Juara pertama mendapatkan beasiswa sebesar tujuh juta lima ratus ribu rupiah untuk biaya pendidikan di SMP QSBS.
👇🏼👇🏼👇🏼
Link SMP
https://psb.smpqsbs.sch.id
Link SMA
https://psb.smaqsbs.sch.id
Link video profil
https://bit.ly/VideoProfilSMP-SMAQSBSAK561
___
pendaftaran dibuka sampai tanggal 18 Januari 2024 dan tes masuk tanggal 20 Januari 2024
Informaai lengkap, hubungi :
☎️ 08112349561
Bisa juga survey langsung ke tempat kami di alamat berikut:
https://maps.app.goo.gl/YZ1ntG1giXErRGus7
KENAPA HARUS SEKOLAH DI QSBS AL KAUTSAR 561?
👇🏼👇🏼👇🏼👇🏼👇🏼👇🏼
✅Sekolah Juara Internasional
✅Pesantren Terbersih
✅Mencetak Generasi Hafidz, Cerdas, Mampu Memimpin
✅Akreditasi A
✅ 69% LULUSAN SMA QSBS diterima di PTN
✅ITB, UNPAD, IPB, UNBRAW, MONASH UNIVERSITY (Australia), dll
KUOTA SANGAT TERBATAS
Yayasan Al-Kautsar 561-
Syaithan selalu memiliki ratusan bahkan hitungan cara yang tak terbatas untuk mengganggu keturunan adam sebagai hamba allah dalam kemaksiatan. Godaan syaithan kepada manusia tidak akan pernah lepas sampai manusia tersebut benar-benar meninggalkan jalan Allah S.W.T dan menjadi pengikutnya.
K.H. Ahmad Subki, Lc. M.Sy menjelaskan cara-cara syaithan mengganggu hamba allah, dalam kegiatan pengajian rutin karyawan Al-Kautsar 561 pada hari kamis, 19 Januari 2024. Beliau mengutarakan bahwa pada dasarnya seorang manusia memang tempatnya salah dan sebaik-baik orang yang salah adalah mereka yang mau meminta ampunan kepada Rabbnya, namun mengapa kesalahan (kemaksiatan) yang kita lakukan selalu terulang kembali meskipun kita tahu bahwa hal tersebut adalah sebuah kesalahan dan sebuah keburukan.
Kemaksiatan yang terus terulang merupakan bukti bahwa syaithan tidak hanya mengganggu dan menggoda hamba allah sekali saja tetapi ia akan terus mencoba menjatuhkan hamba allah berulang kali bahkan ketika sang hamba sudah terjatuh dalam godaanya. Hal ini dijelaskan kembali oleh K.H. Ahmad Subki, syaithan memiliki cara-cara dalam menjerumuskan manusia dari sekian banyaknya cara yang syaithan gunakan terdapat cara-cara yang paling jelas dan sering terjadi dikehidupan manusia.
Dalam usia yang relatif muda menjelang tahun ketujuh sekolah QSBS Al Kautsar 561 telah menampilkan diri dan termasuk sekolah yang dapat disejajarkan dengan sekolah unggul yang ada di Jawa Barat. Prestasi-prestasi yang telah diraihnya baik dalam bidang akademik maupun non akademik bukan lagi dalam hitungan jari. Sekolah dengan motto :"Hafidz, Cerdas dan Mampu Memimpin", telah membuktikan dan menjadikan siswa-siswi hapal Al Qur'an, menguasai ilmu agama dan Ilmu pengetahuan, berakhlak, mandiri memiliki bekal kepemimpinan.
Sebagai upaya Yayasan Al Kautsar 561, mencetak generasi Qurani, yaitu dengan :
Mengapa para santri QSBS harus memiliki bekal kecerdasan? Akal adalah anugerah yang diberikan Allah khusus kepada manusia. Dalam perwujudan rasa syukur manusia harus terus mempertajam akalnya dengan berpikir. Manusia memiliki potensi dasar yaitu berupa tingkat intelegensi, daya tangkap, abstraksi dan logika.
Ranah inilah yang terus harus diasah dengan kurikulum dan metode yang kaya sehingga memungkinkan anak didik menjadi tertampil berpikir. Pembelajaran di alam berupa Riset Alam ( Risalam) dan pembelajaran langsung ke masyarakat atau sosial yang disebut Riset Sosial (Risos) adalah program yang menghantarkan para siswa untuk berpikir ilmiah.
Ilmu kepemimpinan yang diajarkan di sekolah QSBS dalam rangka membekali mereka kemampuan mengatur diri dan dapat bekerja sama dengan yang lain untuk mencapai peningkatan prestasi hidup. Allah akan memberikan kedudukan dan kemampuan memimpin kepada siapa saja yang memiliki 4 syarat, yaitu:
Itulah mengapa lulusan SMA QSBS yang mayoritasnya masuk PTN favorit mendapatkan prestasi membanggakan ketika mereka berada di bangku kuliah masing-masing. Mereka menjadi motor penggerak dalam kegiatan atau program-program kemahasiswaan karena telah dibekali ilmu kepemimpinan dan kemandirian. Terlebih bekal ilmu Al Qur'an yang dimiliki akan menjadi uswah di tengah masyarakat kampus dan memiliki kemampuan berdakwah.
Demikian semoga di tahun 2024 ini sekolah QSBS Al Kautsar 561 terus meraih prestasi yang gemilang yang dapat dibanggakan... Aamiin YRA
Tasikmalaya,1 Januari 2024.
Oleh : Tim Litbang QSBS Al Kautsar 561
Yayasan Al-Kautsar 561
Dalam menjalankan mandat kepengurusan pendidikan rasanya tidak bisa hanya memperhatikan siswa/i saja, tetapi kualitas tenaga pendidik pun menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan.
Alhamdulillah Bi Ni'mati Tatimmus Shalihat, dengan keberkahan allah pada hari selasa 12 Desember 2023 telah diadakannya kegiatan Workshop Musryif-Musyrifah Tahun 2023 dengan Tema "Bersama Meracik Kedewasaan Dalam Membangun Totalitas Pengabdian Tanpa Batas".
Acara ini ditujukan untuk Musyrif/ah sebagai tenaga pendidik sekaligus pengasuh di Pesantren Al-Kautsar 561 yang harus terus berkembang dalam roda kepengurasan, selain itu mahasiswa-mahasiswi kuliyatul madinah islamiyyah program D2 juga diwajibkan untuk mengikuti acara ini dari awal hingga penutupan. Hal demikian dilakukan untuk mempersiapkan generasi dari mahasiswa/i agar mampu beradabtasi dan memahami langkah baik dan bijak dalam memegang roda perjuangan sebagai tenaga pendidik dan pengasuh di Pesantren Al-Kautsar 561.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan dihadiri kurang lebih 150 orang terdiri dari Musyrif-Musyrifah, Mahasiswa/i dan Guru SMP & SMA juga langsung dihadiri oleh Pembina Yayasan KH. Asep Juandi serta Ketua Yayasan Al-Kautsar 561 Ibu Dra. Hj. Tati Susilawati, M.T.
Workshop ini dikhususkan untuk tenaga pendidik dan pengasuhan diranah pesantren, guna meningkatkan kualitas para pendidik (musyrif/ah). Kegiatan workshop ini diadakan sebagai kegiatan wajib tahunan untuk musyrif-musyrifah dengan berbagai macam materi untuk menunjang kemajuan tenaga pendidik.
"Ya tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas serta integritas kita sebagai tenaga pendidik terlebih dalam organisasi yang beratasnamakan Pesantren, yang tidak hanya meningkatkan kualitas dan integritas dalam ranah rasionalis tetapi mampu mengaplikasikannya pada ranah aksiologis" ujar Akh. Zidni Mubarok sebagai ketua pelaksana dalam sambutannya.
Yayasan Alkautsar 561
Kmp. Jagabaya, Ds.Rajadatu,Kec.Cineam Kab.Tasikmalaya - Jawa Barat
e-mail: yayasan.alkautsar561@gmail.com