Angkatan pertama SMA Quranic Science Boarding School (Alpha Generation) berhasil tembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik sebesar 50%. Suatu pencapaian luar biasa untuk sekolah dengan lulusan angkatan pertama.
Setelah sebelumnya sebesar 10% alumni diterima di jalur SNBP yaitu Santi Mulyadi (Ilmu Politik – UPN “Veteran” Jakarta program KIP Kuliah) dan Fadhilah Dwi Nurzakiah (Agroteknologi – Universitas Brawijaya), 45% lainnya berhasil menyusul dengan mendongkrak jalur SNBT-UTBK di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia; ITB, IPB, Unpad, Unsoed, Unibraw, Unila, Itera, UPI, UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Walisongo, UIN Sunan Gunung Djati, Unsrat dan Unsil.
Perjuangan yang berbuah manis untuk angkatan pertama ini setelah melewati berbagai bentuk bimbingan dan pembinaan persiapan UTBK sejak awal mereka menduduki bangku SMA. Tentu target pencapaian yang diharapkan oleh sekolah maupun yayasan adalah bisa meluluskan 100% alumni ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagaimana yang diharapkan oleh Ketua Yayasan Al-Kautsar 561, Dra. Hj. Tati Susilawati, M.T., tapi tentu untuk mencapai target tersebut memerlukan usaha dan proses yang lebih dari sebelumnya.
“MasyaAllah… Allahuakbar… 20 santri QSBS lulus SNBT. ITB, Unsoed, UIN Malang, UIN Bandung, UIN Semarang, Unpad, IPB, Unsil, UPI, Unibraw, Itera. Alhamdulillah ada 4 orang mungkin yang jalur KIP (kuliah) juga. Beasiswanya dilanjut. Selamat untuk anak-anakku semua yang berhasil lolos, bagi yang belum harus tetap semangat karena masih banyak jalan lain yang bisa ditempuh untuk masuk perguruan tinggi. Terima kasih sebesar-besarnya, apresiasi tertinggi kepada seluruh guru yang selama ini telah membimbing anak-anak dalam mempersiapkan segala hal yang menjadi rangkaian untuk mencapai masa depan yang cerah. Sekali lagi, selamat, berkah untuk kita semua. Kebiasaan baik yang selama ini dibentuk di pesantren maupun sekolah semoga selalu melekat dalam diri dan hati kalian”, Tutur Ibu Diana Arianti Suherman, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA QSBS.
Setengah dari alumni SMA QSBS angkatan pertama berhasil menempati bangku perguruan tinggi yang selama ini mereka impikan melalui jalur SNBP, SNBT maupun jalur mandiri. Tiga alumni di antaranya juga berhasil lolos melalui jalur reguler, yaitu Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf (Kedokteran – Universitas Pertahanan), Zahra Mulki Syari’ati (Rekam Medis dan Informasi – Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kampus Cirebon) dan Najla Rafidha Anwar (Teknik Tekstil STTT Bandung).
SNPMB 2023
SNBP dan SNBT-UTBK merupakan program yang dibentuk oleh Kemendikbudristek RI melalui tim SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). Rangkaian program masuk PTN ini berlangsung dari bulan Februari – Mei 2023 untuk SNBP atau jalur rapor dan SNBT-UTBK atau jalur tes. Jalur SNBT-UTBK sendiri dilangsungkan dalam 2 (dua) gelombang yaitu pada 8-27 Mei 2023.
Pendaftar SNBP di tahun 2023 sejumlah 426.243 orang yang mana jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 6% dari tahun 2022, sedangkan daya tampungnya hanya 143.805. Pendaftar SNBT juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 803.852 peserta dengan kenaikan persentase daya tampung sebesar 23,8% atau sejumlah 49.824 kuota peserta.
Berdasarkan status KIP Kuliah pendaftar SNBT jalur reguler mengalami penurusan sebesar 0.46% dan SNBT jalur KIP Kuliah meningkat sebesar 2.13% dengan total pendaftar di tahun 2023 sebanyak 260.909 peserta.
Perguruan tinggi dengan rerata nilai SNBT-UTBK tertinggi 2023 berturut-turut dicapai oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) skor 694,40, Universitas Indonesia (UI) skor 684,29, Universitas Gadjah Mada (UGM) skor 681,61, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) skor 656,70 dan Universitas Airlangga (Unair) dengan skor 648,92. Sementara kampus dengan pendaftar terbanyak di SNBT-UTBK tahun ini yaitu Unibraw dengan 62.327 pendaftar, Universitas Gadjah Mada (UGM) 59.412 pendaftar dan Universitas Indonesia (UI) 59.177 pendaftar.
Selamat kepada seluruh calon mahasiswa Indonesia yang berhasil lolos di jalur SNBP maupun SNBT, khususnya untuk para alumni SMA QSBS angkatan pertama. Semoga sukses di bangku perkuliahan dan dapat mengemban ilmu dengan baik. Bagi para alumni yang belum berhasil untuk tetap semangat dan berusaha lagi dengan mendaftar di jalur mandiri PTN lainnya.