YAYASAN YATIM & DU’AFA ALKAUTSAR 561, MENERIMA PENYALURAN ZAKAT, INFAQ, WAKAF DAN SHODAQOH

Minggu, 26 Februari 2023

Hebatnya Shalat Tahajud

 

    Tahajud atau kerap dikenal dengan Shalat Qiyamul Lail yang dilakukan dimalam hari dengan syarat tidur terlebih dahulu meskipun hanya beberapa saat untuk beristirahat. Shalat Tahajud tidak memiliki batas Rakaat dalam mengerjakannya, meskipun demikian terdapat ketentuan Rakaat dimana minimal 2 Rakaat dengan dianjurkannya menambah Shalat Witir 1 Rakaat terlebih utama ialah 11 Rakaat termasuk witir 3 Rakaat.

    Makna Tahajjud (التهجد) berasal dari kata (الهجود) maksudnya kata yang maknanya saling berlawanan. Dikatakan (هجد) artinya tidur dan (هجد) artinya bergadang, berdasarkan lawannya, maka Tahajjud secara Terminologi maknanya adalah bangun setelah tidur, kemudian nama tersebut menjadi nama bagi shalat, karena dia terbangun untuk itu. Maka tahajjud adalah bangun dari tidur untuk shalat demikian maknanya sebagaimana dikatakan oleh Al-Aswad, Alqamah, Abdurrahman bin Al-Aswad dan lainnya. 




Apakah ada perbedaan antara Tahajjud & Qiyamullail ?

Syaikh Bim Baz Rahimahullah menjelaskan :

“Shalat (sunnah) di malam hari dinamakan tahajjud, dinamakan juga qiyamullail, sebagaimana firman Allah Ta'ala,

 وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ  

“Dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.’ QS. Al-Israa’: 79.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata dalam surat Az-Zariat tentang hamba-hamba-Nya yang bertakwa,

آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ . كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ  

سورة الذاريات: 16-17 

"Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam." (QS. Az-Zariyat: 16-17)

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ . قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلاً 

سورة المزمل: -21 

"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya)," (QS. Al-Muzammil: 1-2)

    Adapun shalat Taraweh, para ulama memahaminya sebagai shalat malam yang dilakukan di awal waktu malam, dengan mempersingkat dan tidak terlalu lama. Boleh juga dinamakan tahajjud, atau dinamakan qiyamullail. Istilahnya tidak perlu diperdebatkan.  Semoga Allah memberi taufiq. Selesai dari ‘Fatawa Syekh Ibnu Baz, 11/317.’

    Singkatnya Qiyamullail lebih umum dari makna tahajud yang harus lebih dahulu tidur untuk shalat setelahnya, adapun Qiyamullail adalah mengisi waktu dengan beribadah di malam hari baik mengaji, dzikir ataupun Shalat.



Mengapa Shalat Tahajud Penting..?

    Dalam menjalani kehidupan sebagai Makhluq sosial maka tidak akan pernah luput dari ujian dan cobaan, baik rasa sedih, gelisah bahkan hal hal yang lebih berat dalam menghadapi lika liku kehidupan. Hal tersebut sudah menjadi kepastian dalam menjalani hidup, dan Allah dengan kasih sayangnya memberikan begitu banyak solusi dalam menjalani seluruh persoalan kehidupan hamba-Nya.

    Diantaranya adalah dengan mendirikan Sholat Tahajud sebagai wasilah untuk menceritakan seluruh keluh kesah yang pastinya allah menjawab dari apa yang diminta sang hamba dan pastinya ketenangan dating usai mendirikan shalat tahajud, mengapa?

Dikatakan dalam sebuah hadits :


عن أبي هريرة رضي الله عنه ، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ” ينزل رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ : مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi  bersabda : Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir. Allah berfirman,”Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan untuknya. Siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku beri dia. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka Aku ampuni untuknya”

    Kemuliaan diwaktu sepertiga akhir malam ialah turunnya Allah Tabaraka wa Ta’ala kedunia untuk melihat hamba-hambanya dan mengambulkan permintaan permintaan dari setiap doa sang hamba, memberikan ketenangan dalam jiwa yang gelisah, memberikan ketentraman pada hati yang gundah.

    halat Tahajud sendiri selain dari keutaman turunnya allah pada waktu sepertiga akhir malam memiliki banyak faidah atau keutamaan diantanya ialah : 

  • 1. Mendapatkan kemuliaan diakhirat kelak yang hanya minoritas hamba mendapatkanya. Dikatakan dalam sabda nabi Muhammad S.A.W : “Bila Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang terakhir pada hari Kiamat kelak, maka datang sang penyeru lalu memanggil dengan suara yang terdengar oleh semua makhluk, ‘Hari ini semua yang berkumpul akan tahu siapa yang pantas mendapatkan kemuliaan!’ Kemudian penyeru itu kembali seraya berkata, ‘Hendaknya orang-orang yang ‘lambungnya jauh dari tempat tidur’ bangkit, lalu mereka bangkit, sedang jumlah mereka sedikit.“

Maksud dari lambung jauh dari tempat tidur disini adalah orang orang yang bangun pada malam hari untuk melaksanakan shalat tahajud sebagaimana Firman Allah S.W.T :

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” [As-Sajdah/32: 16-17]

Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.

  • 2. Penghapus Dosa dan kesalahan sebagaimana sabda Nabi : “Lakukan Qiyamullail Karena itu kebiasaan orang shaleh sebelum kalian, bentuk taejarrub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili)
  • 3. Ketenangan dan ketentraman yang diperoleh oleh seseorang yang melakukan shalat Tahajud memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Sebab, dalam shalat Tahajud terdapat dimensi dzikrullah (mengingat Allah). Ini sebagaimana firman Allah SWT, ''(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.'' (Ar-Ra'd: 28).

Kedudukan Shalat Tahajud sangat mulia yang menjadikan pentingnya seorang hamba untuk mendirikan Shalat tersebut Rosululllah S.A.W bersabda :

فْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).

Begitu penting shalat tahajud dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim, semoga artikel ini bermanfaat. Wallahu’a’lam Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

~Hamba Allah~


📙: Menebar kebaikan menuju keberkahan bersama Al-Kautsar 561








0 comments:

Posting Komentar