PENJENGUKAN SANTRI DAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ALKAUTSAR 561

 يوم السعيد 

بيوم الضيوف

لطلاب المعهد الكوثر٥٦١

    Alhamdulillah ala kulli ni'mah min robbill latifah. Pada hari ahad 13/maret/2022 Pondok Pesantren Alkautsar 561, mengadakan agenda penjengukan untuk santri dan santriwati, setelah sekian lama wali murid dengan anandanya tidak berjumpa. Hal berikut merupakan hal yang amat didambakan baik dari pihak pesantren yang begitu bahagia ketika melihat santri santriwati berbahagia ataupun kebahagiaan yang amat besar dirasakan oleh santri santriwati kami saat melihat orang tua mereka datang menjenguk. Kerinduan yang selama ini mereka pupuk, simpan dan rasakan kini sedikitnya telah terbuahi dengan  datangnya wali mereka dalam agenda penjengukan santri dan santriwati, tak sedikit ibunda serta ayahanda santri&santriwati yang menjatuhkan tetesan air mata kebahagiaan, kerinduan dan kecintaan terhadap anandanya saat berjumpa kembali setelah masa panjang jarak dan waktu yang memisahkan kini mereka bisa berkumpul meskipun terbataskan dengan waktu yang ditentukan.

    Ibu adalah sosok wanita yang sangat menyayangi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang yang terdalam, sosok ibu merupakan bentuk adanya malaikat tak bersayap, ia tak mengenal istilah menyesal akan lelahnya mengurus ananda anandinya dari usia dini hingga dewasa. Walau mustahil menjadi ibu yang sempurna, namun seorang ibu pasti berusaha untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya.https://psb.smaqsbs.sch.id

Begitupun sosok ayah yang tak pernah mengenal kata menyerah untuk membesarkan buah hatinya demi masa depan yang cemerlang, meski ayah tak selembut ibu yang begitu mengedepankan perasaan tapi bukan berarti ayah adalah sosok yang tak berperasaan, karna dibalik cuek, dingin dan acuhnya seorang ayah terdapat kecintaan yang begitu besar terhadap ananda anandinya yang tak ia tampakan secara langsung. "Mungkin kita tidak akan pernah mendengar tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan dan dadanya tanpa pernah meragukanya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah".                  - Kang Maman

https://psb.smpqsbs.sch.id