Baca-baca
kisah sukses para pengusaha sukses itu memang bisa memberi pelajaran
buat kita, contohnya malam ini si saya sibuk browsing-browsing kisah
sukses para pengusaha, yang memulai usaha dari nol dan berkat usaha dan
doa tentunya bisa mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.
Berikut salah satu kisah sukses pengusaha yang pernah dimuat diharian Republika (dikutip dari usahamaju.com) :
H. A Pramono, bos Ayam Bakar Mas Mono (ABMM) mengungkapkan salah satu
kunci sukses usahanya. pemilik 20 outlet ABMM di Jakarta dan Bogor ini
mengaku sudah biasa membuktikan janji Allah SWT melipatgandakan sedekah
dengan 10 X lipat hingga 700 X lipat.
Bermula dari seorang office boy disebuah perusahaan swasta Jakarta,
pria asal Madiun, Jawa Timur itu mencoba menaklukkan ibu kota. tak betah
jadi orang suruhan, Mas Mono yang kini berusia 36 tahun kemudian keluar
dan memilih jadi penjual gorengan dari sekolah ke sekolah sekitar Tebet
Jaksel hasilnya sehari paling mentok Rp.20 ribu.
Terbakar semangat untuk mengubah nasib, enam bulan setelah menjadi
tukang gorengan, Ia banting stir. Ia menggelar lapak di seberang
Universitas Sahid Jaksel, dan mulai jualan ayam bakar. Dengan penuh
kesabaran dan keuletan, digelutinya profesi baru tersebut. dari 5 ekor
perhari menjadi 20, 30 sampai 80 ekor. tiba-tiba lapaknya kena gusur untuk dijadiakan POM bensin. Menyadari
cobaan adalah bagian dari jalan sukses, Mas Mono kembali bangkit dan
berjualan di tempat lain. ketika usaha mulai bangkit kembali, cobaan
menghantam, usahanya nyaris bangkrut karena wabah flu burung yang
melanda Indonesia. Namun Ia sadar bahwa setiap ikhtiar pasti ada
ujiannya sebelum meraih kesuksesan. maka ia jalani terus usahanya sambil
menigkatkan amal ibadah, misalnya setiap 10 % keuntungan dijadikan dana
sosial.
ABMM pun memberi korting 100 % untuk pelanggan yang berkunjung tepat
di hari kelahirannya. Menyimak uraian Ust.Yusuf Mansyur tentang sedekah,
Mas Mono tercerahkan bahwa sedekah bukan sekedar zakat (sedekah wajib).
BOS ABMM pun giat bersedekah, termasuk mendukung program PPPA Daarul
Qur’an.
Hasilnya, seperti yang dia katakan,” Sedekah top tenan.” kini, selain
mengelola 20 outlet ABMM yang berpusat di Tebet 57 Jakarta Selatan, Mas
Mono juga mengembangkan bisnisnya ke usaha lain seperti catering dan
warung “Bakso Moncrot”. salah satu klien cateringnya adalah sebuah
perusahaan TV swasta nasional.
Peraih berbagai penghargaan di bidang kewirausahaan UKM (usaha kecil
menengah) ini, sangat mendukung sedekah produktif yang digemakan PPPA
Daruul Quran.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar