YAYASAN YATIM & DU’AFA ALKAUTSAR 561, MENERIMA PENYALURAN ZAKAT, INFAQ, WAKAF DAN SHODAQOH

Selasa, 01 Januari 2019

SMP QSBS Al-kautsar 561 Toreh Prestasi Nasional


CINEAM – Walaupun baru berdiri Juli 2017, SMP Quranic Science Boarding School (QSBS) Al-Kautsar 561 di Kecamatan Cineam langsung menorehkan prestasi riset ilmiah pada Lomba Kreativitas Biologi yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB), 17 Desember 2018.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih juara kedua pada perlombaan tingkat nasional itu. Kita satu-satunya SMP di Jawa Barat yang berhasil lolos dan tampil pada ajang tahunan tersebut,” ujar Kepala SMP QSBS Al-Kautsari 561 Ir Runjai Wangsa Laksana kepada Radar, Senin (24/12).
Runjai menjelaskan sekolahnya memang fokus untuk menggabungkan ilmu keagamaan dan sains. Salah satu program sains, hadirnya project science.
Di mana anak akan membuat riset alam dan sosial. Bahkan setiap satu semeseter sekali, siswa diajak untuk learning by doing.
“Prestasi ini jelas menjadi kebanggaan bagi sekolah dan peserta didik untuk terus berkarya menghasilkan yang terbaik. Ini juga prestasi tingkat nasional pertama yang kita raih pada perlombaan tersebut, karena kita baru pertama kali mengikutinya,” terangnya.
Tempat yang sama, Wakasek Kurikulum SMP QSBS Al-Kautsar 561 Rika Mustika SSi mengatakan pada perlombaan itu pihaknya menurunkan tiga peserta didik, Aisyah Alya Rahma, Maisa Shofwatunnisa dan Lulu Nurwahida Tsuraya.
Mereka membuat whey kefir buah dengan memanfaatkan cairan dari susu fermentasi. Biasanya cairan ini hanya digunakan untuk obat kecantikan.
“Kebetulan orang tua siswa ada yang memiliki industri rumahan kefir, sehingga risetnya tidak membutuhkan waktu lama, hanya dua minggu,” terangnya.
Kata dia, dicoba memanfaatkan cairan kefir dengan merendam buah-buahan seperti lemon dan mangga selama satu hari untuk diambil sarinya.
Hasil setelah satu hari cukup memuaskan. Dari yang tadinya cairan kefir asam kecut, sekarang ada rasa sari buahnya.
Rika menjelaskan whey kefir buah ini langsung mendapat apresiasi dari para juri di lomba tersebut. Mereka menyukai rasanya yang menyegarkan dan mengandung vitamin C.
“Memang kita belum uji laboratorium secara menyeluruh. Tapi setela pengujian tahap pertama kandungan vitamin C cukup tinggi,” terangnya.
Ke depan, kata dia, sekolah akan melakukan langkah uji laboratorium whey kefir ini. Sehingga menjadi produk asli sekolah dan bisa dikemas serta dijual secara umum. (yfi)

0 comments:

Posting Komentar