Oleh: H.Rifqi Fauzi,Lc.
Alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Direktur Bidang Pendidikan Al Kautsar561
Pernahkah kita berpikir bagaimana kalau kita terlahir sebagai
non muslim, misalkan terlahir dari keluarga Krsiten, Hindu atau Budha, akankah
kita menjadi seorang Muslim?. Kemudian dari hampir 2 milyar penduduk muslim
dunia, berapa persenkah dari mereka yang benar-benar percaya akan keislamannya
dan juga Alquran sebagai kitab yang dijadikan pegangannya?. Jangan-jangan
penyebab kebanyakan dari umat Islam yang tidak terlalu peduli dengan agamanya
dan masih jarang yang benar-benar mengamalkan ajaran Islam, dikarenakan masih
banyak diantara kita yang tidak benar-benar percaya bahwa Allah Swt. sebagai
tuhannya dan juga Alquran sebagai firman Allah Swt.
Senin, 16 Juni 2014
Wisata Alquran
Menurut penelitian bahwa jumlah agama dan kepercayaan yang
ada di dunia mencapai kurang lebih 4.900 dan hanya sedikit saja dari manusia
yang tidak mempercayai akan adanya tuhan, hal ini menunjukan bahwa fitrah
manusia adalah membutuhkan agama dan juga membutuhkan dan mempercayai ada
kekuatan diluar kemampuan dirinya (Tuhan). Namun dikarenakan tanpa bimbingan
maka kebanyakan manusia mencari tuhan masing-masing berdasarkan pemikiran
dirinya yang mengakibatkan manusia ada yang menyembah api, matahari, bintang
bahkan menyembah yang tidak mempunyai energy sekalipun yaitu batu.
Untuk meluruskan pemahaman manusia yang secara kodrat
membutuhkan dan meyakini ada kekuatan diluar dirinya maka Allah Swt. menurunkan
para nabi dan Rasul-Nya untuk menuntun manusia kepada jalan yang benar. Salah
satu cara Allah Swt membuat percaya akan Rasul-Nya adalah menurunkan Mukjizat
yang secara bahasa berarti melemahkan yang tujuannya melemahkan kekuatan
manusia dengan kekuatan Allah Swt yang lebih besar sehingga mereka beriman
kepada Allah Swt. Namun masalahnya kita hidup pada zaman Rasul yang bisa
langsung berinteraksi dan melihat langsung mukjizat yang diturunkan, oleh
karenanya Allah Swt. menurunkan mukjizat pada nabi Muhammad Saw, sebagai nabi
terakhir dan juga sebagai nabi untuk seluruh umat manusia di dunia, tidak
mukjizat yang bersifat temporer tapi mukjizat yang abadi yaitu Alquran.
Dari dasar inilah kajian wisata Alquran terlahir, yang
didalamnya akan dikaji mengenai kemukjizatan Alquran baik secara bahasa, ilmu
pengetahuan dan juga tentunya sejarah-sejarah yang disebutkan dalam Alquran, dimana
bahasan-bahasan tersebut merupakan yang paling banyak diulang-ulang dalam
Alquran dikarenakan merupakan pondasi dalam mengenal Allah Swt. kajian ini
dibahas tidak hanya ceramah tapi melalui
presentasi audio visual sehingga lebih
mudah dipahami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar