Ponpes Al-Kautsar 561, 16 Mei 2025 — SMA Quranic Science Boarding
School (QSBS) Al-Kautsar 561 kembali menggelar acara tahunan bertajuk "Gelar
Karya 2025: Riset Sosial dan Rekayasa Teknologi" yang menampilkan berbagai
inovasi dan karya kreatif para santri. Acara ini berlangsung meriah di
lingkungan Pondok Pesantren Al-Kautsar 561 dan diikuti oleh seluruh santri
tingkat SMA.
Kegiatan yang mengusung tema "Jejak
Budaya, Langkah Inovasi: Kearifan Lokal dan Rekayasa Teknologi untuk Masa Depan Berkelanjutan" ini
dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Yayasan I, Bapak Slamet Santoso, M.T.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat berkarya para
santri serta pentingnya pengembangan riset sosial dan teknologi berbasis
nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
“Santri tidak hanya dituntut untuk
mendalami ilmu agama, tetapi juga ditantang untuk memberikan solusi nyata bagi
masyarakat melalui riset dan teknologi yang relevan dan aplikatif,” ujar Bapak
Slamet Santoso dalam pidato pembukaannya.
Para santri menampilkan berbagai
proyek hasil riset sosial dan rekayasa teknologi yang dikembangkan selama
semester berjalan. Karya-karya tersebut mencerminkan upaya integrasi antara
ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, serta kepekaan terhadap
masalah sosial yang berkembang di masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi
ajang pameran inovasi, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik
para santri dalam bentuk presentasi ilmiah dan demonstrasi langsung karya
mereka. Semangat kolaboratif dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta menjadi
bukti nyata kemajuan pendidikan terpadu yang diterapkan di SMA QSBS Al-Kautsar
561.
Dengan adanya Gelar Karya 2025,
diharapkan para santri mampu terus mengembangkan potensi intelektual dan
spiritual secara seimbang, serta berkontribusi positif dalam pembangunan
masyarakat melalui riset dan teknologi yang bernilai guna.
0 comments:
Posting Komentar