YAYASAN YATIM & DU’AFA ALKAUTSAR 561, MENERIMA PENYALURAN ZAKAT, INFAQ, WAKAF DAN SHODAQOH

Senin, 10 Februari 2025

Riset Sosial di Kampung Pulo: Memahami Keberagaman dan Pelestarian Budaya

 


Pada tanggal 1 Februari 2025, SMP Quranic Science Boarding School mengadakan kegiatan riset sosial di Kampung Pulo, Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami kehidupan sosial dan budaya masyarakat adat.

Kegiatan riset sosial ini mengusung tema Kampung Pulo di Tengah Perubahan: Upaya Adaptasi dan Pelestarian. Tema ini dipilih untuk menggambarkan bagaimana masyarakat Kampung Pulo menghadapi berbagai perubahan zaman sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang diwariskan turun-temurun. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya adaptasi dalam menjaga kelangsungan budaya serta menghargai keberagaman yang ada di Indonesia.

Sebanyak 100 siswa kelas 7 SMP Quranic Science Boarding School mengikuti kegiatan ini. Tujuan utama dari riset sosial ini adalah:

  • Membantu siswa memahami keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di Kampung Pulo.
  • Melatih keterampilan berpikir kritis, observasi, dan wawancara melalui interaksi langsung dengan masyarakat adat.
  • Memberikan pengalaman nyata mengenai bagaimana masyarakat Kampung Pulo beradaptasi dengan perkembangan zaman.
  • Menanamkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya dan agama.

Kegiatan ini diawali dengan perjalanan menuju Kampung Pulo menggunakan rakit. Setibanya di lokasi, para siswa mendapatkan materi pengantar dari pemateri, Bapak Zaki Munawar, seorang ahli sejarah dan budaya yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kehidupan masyarakat Kampung Pulo dan warisan budaya yang mereka pertahankan.

Setelah sesi materi, siswa dibagi ke dalam 10 kelompok sesuai dengan topik penelitian masing-masing. Mereka kemudian melakukan eksplorasi lapangan dan wawancara langsung dengan narasumber dari warga keturunan Kampung Pulo. Selain itu, siswa juga mengikuti berbagai praktik langsung, seperti:

  • Pembuatan miniatur rakit,
  • Memasak kuliner khas Kampung Pulo, yaitu burayot,
  • Proses pembuatan daluang (kertas tradisional).

Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan diskusi kelompok, di mana siswa berbagi temuan mereka serta menyusun laporan dari hasil penelitian di lapangan.

Ketua Pelaksana kegiatan, Evi Herayani, S.Pd., menyampaikan bahwa riset sosial di Kampung Pulo memberikan pengalaman belajar yang luar biasa bagi siswa. “Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu dari buku, tetapi juga mengalami langsung bagaimana budaya dan tradisi tetap hidup di tengah perubahan zaman. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan kebudayaan Indonesia serta lebih menghargai keberagaman yang ada,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, SMP Quranic Science Boarding School berharap para siswa dapat lebih memahami, menghargai, dan turut serta dalam upaya pelestarian budaya di Indonesia. Semangat untuk belajar dari kehidupan nyata menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan keberagaman dan dinamika perubahan sosial.

0 comments:

Posting Komentar