YAYASAN YATIM & DU’AFA ALKAUTSAR 561, MENERIMA PENYALURAN ZAKAT, INFAQ, WAKAF DAN SHODAQOH

Selasa, 04 Oktober 2022

Shalat Tahajud Menyehatkan?

 

Tasikamalaya, 05 Oktober 2022 

Pondok Pesantren QSBS Al-Kautsar 561

    Sahabat Al-Kautsar 561, Sholat tahajud sudah bukan lagi hal asing bagi masyarakat indonesia terlebih bagi para santri. Sholat tahajud selain mendekatkan diri kepada sang mahakuasa ternyata banyak keistimewaan-keistimewaanya diantaranya adalah kesehatan. Perlu diketahui dalam aspek kesahatan, waktu tidur sangatlah penting bagi manusia dalam menjaga imunitas kesehatan tubuh.  

    Tidur merupakan waktu yang sangat tepat dan dibutuhkan oleh tubuh kita untuk membuang racun, proses pembuangan racun tersebut akan lebih optimal pada saat malam hari. Namun perlu diketahui bahwa proses pembuangan racun tersebut terjadi pada malam hari di waktu-waktu tertentu, bukan di sembarang waktu. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang agar proses pembuangan racun tubuh tidak terganggu.


Jam 21.00 – 23.00 : waktu dimana tubuh membuang racun (detoksifikasi) di bagian kelenjar getah bening. Disarankan pada waktu-waktu ini, manusia sebaiknya berada dalam suasana yang tenang dan tidak bekerja agar proses detoksifikasi tersebut lebih optimal.

Jam 23.00 – 01.00 : waktu bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi di bagian hati. Kualitas tidur yang baik yaitu nyenyak dan pulas akan mengoptimalkan proses detoksifikasi pada bagian hati.

Jam 01.00 – 03.00     : waktu untuk membuang racun di bagian empedu 

Jam 03.00 – 05.00 : waktu untuk membuang racun di bagian paru-paru. Oleh karena itu, biasanya pada waktu-waktu tersebut akan terjadi batuk hebat bagi pendertia batuk, sehingga tidak disarankan untuk meminum obat batuk agar proses pembersihan kotoran tidak terhalang. 

Jam 05.00 – 07.00 : waktu bagi tubuh untuk buang air besar (BAB), karena pada waktu-waktu ini sedang terjadi proses detoksifikasi pada bagian usus besar. Jangan menahan-naham BAB karena menahan-nahan justru bisa mengganggu proses pencernaan sehingga menimbulkan masalah sembelit (susah BAB).



Dari penjelasan menganai waktu tidur tersebut, sejatinya Rasulullah mengetahui bahwasanya sangat besar manfaat tidur, sehingga dianjurkan untuk tidur dahulu baru sholat.Berikut jawaban pertanyaan tadi :

 Mengapa Tahajud harus malam hari?

Tahajud dilaksanakan malam hari, karena pada malam hari, suasana hening yang menjadikan kita lebih berkonsentrasi dan lebih merasa dekat kepada Allah karena tidak adanya gangguan. Hal ini juga Allah menyukai sebagian kecil orang yang melaksanakan sebagaimana dalil :

“Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam.” (HR. Muslim).





 

Mengapa Rasulullah menganjurkan tahajud pada sepertiga malam akhir?

Mengapa Rasulullah menganjurkan tahajud dengan didahului tidur?

Dua pertanyaan ini saling keterkaitan, jika sahabat Al-Kautsar 561 memperhatikan penjelasan mengenai tidur tadi, jelas terlihat bahwa pada sepertiga akhir malam terjadi kegiatan pembuangan racun pada empedu (jam 01.00-03.00) nah pada saat itu kita sangat baik untuk melaksanakan pembuangan racun pada empedu ini seraya berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga hati menjadi tenang dan proses pembuangan racun ini berjalan lancar dan hasilnya sangat bersih. Setelah melaksanakan tahajud dianjurkan untuk membaca Al Qur’an dan berdzikir hingga subuh datang, ini juga terkait dengan masa pembuangan racun pada paru-paru dan saat inilah kita sangat perlu berdzikir dan melafadzkan dan mengkaji ayat Allah.

Kemudian mengapa harus tidur dulu? Perhatikan pada jam 21.00-23.00, dalam waktu ini merupakan fase detoksifikasi dan fase ini sangat memerlukan ketenangan dan tidak adanya kegiatan apapun dalam tubuh, sehingga tidur adalah hal yang tepat. Dan lanjut pada fase detoksifikasi pada bagian hati pada jam 23.00-01.00.

bagaimana jika kita tidak didahului tidur?

Dengan tidak melaksanakan kegiatan tidur terlebih dahulu, maka racun dalam kelenjar getah bening dan hati tidak akan terbuang dan masih akan ada di dalam tubuh kita, sehingga pada saat Anda melaksanakan Tahajud juga akan mempengaruhi faktor pikiran karena masih ada racun dalam tubuh. Serta kesehatan akan terganggu (dalam hal ini akan terserang kanker).

Semoga bermanfaat.






0 comments:

Posting Komentar