YAYASAN YATIM & DU’AFA ALKAUTSAR 561, MENERIMA PENYALURAN ZAKAT, INFAQ, WAKAF DAN SHODAQOH

Sabtu, 21 November 2015

Lelang Tanah untuk Waqaf Perluasan Pesantren Tahap II

Bismillah
Tanah ini sambungan dari tanah wakaf kita bersama yang bulan ini kita beli. Lokasinya sebelah barat tanah yg sudah dibeli, luasnya 2.394m2(dari 2 pemilik). Harganya Rp.100rb/m2. Sama dengan yang lalu.
Bagi yang kemarin belum sempat ikutan titip waqaf masih ada kesempatan dg harga yang sama.
Semoga Alloh melimpahkan rahmat dan karunia yang sangat besar kepada klga kita semua dan orang2 yang kita cintai terutama orangtua kita....aamiin.


Tanah-tanah yang sudah kita beli sedang proses pengajuan sertifikat waqaf ke KUA dan BPN. BPN sudah mengukur tanah-tanah tersebut.


Pesantren Alkautsar561 baru saja dalam 4 tahun ini dimulai benar2 dari titik nol. Sedangkan program harus terus berjalan. Bangunan masih serba terbatas, kelas, asrama untuk santri masih sangat kurang, anak2 tidur di lantai walau pake kasur untuk ngirit ruangan. Kasihan banget anak2 kena gatal/budug karena lembab dan saling tukar kasur/bantal gak jelas sehingga tidak ada kepemilikan yg mengakibatkan mudahnya penularan penyakit kulit.

Alkautsar561 berusaha terus membangun sedikit demi sedikit memenuhi keperluan mereka dengan dana yg sangat terbatas.
Bagi yg sedang ada rejeki silahkan bergabung dg kami dalam upaya menyelamatkan anak bangsa generasi Indonesia di masa mendatang.
Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita dan melimpahkan karuniaNya yang sangat luas.....aamiin.
Bank Mandiri atas nama "yayasan Al Kautsar 561" Norek: 131 00 10189498.
BCA KCP BTC 5140139230 atau
BNI Syariah cab Tasikmlaya 0355877680, atau
BRI cab Polban 154901001010504
atas nama: Tati Susilawati dan mohon sisipkan berita atau konfirmasi ke 08122469045 / PIN 2BB1B7D3.
Bagi sahabat yg berada di LN dapat transfer melalui rek Paypal: yayasan.alkautsar561@gmail.com.
Semoga Alloh menggantinya dengan yang jauh lebih baik&lebih banyak dan memudahkan semua urusan bapak/ibu ...aamiiin. Jazakallohu khoiron katsiron.

0 comments:

Posting Komentar